Libur Panjang Lebaran CFD Jakarta 30 Maret dan 6 April Ditiadakan

Libur Panjang Lebaran CFD Jakarta 30 Maret dan 6 April Ditiadakan

Jakarta, 22 Maret 2025 – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta secara resmi mengumumkan bahwa kegiatan Car Free Day (CFD) di wilayah Jalan Sudirman – Thamrin akan diliburkan sementara pada 30 Maret dan 6 April 2025. Keputusan ini diambil sebagai bentuk antisipasi terhadap meningkatnya mobilitas masyarakat selama masa libur panjang Lebaran 1446 H yang diperkirakan akan mencapai puncaknya pada periode tersebut.

CFD, atau Hari Bebas Kendaraan Bermotor, yang biasanya digelar setiap hari Minggu, memang menjadi agenda rutin Pemprov DKI untuk mendorong gaya hidup sehat dan pengurangan emisi di ibu kota. Namun dalam kondisi tertentu seperti hari libur nasional besar, CFD dapat dibatalkan atau ditunda.

Kebijakan Penundaan CFD Selama Libur Lebaran

Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Perhubungan (Dishub) menjelaskan bahwa penundaan CFD ini bertujuan untuk menjaga ketertiban, keamanan, dan kelancaran arus lalu lintas saat musim mudik dan arus balik Lebaran. Diperkirakan akan terjadi lonjakan kendaraan pribadi, angkutan umum, dan bus antarkota menuju dan dari Jakarta pada tanggal-tanggal tersebut.

“Melihat tingginya intensitas perjalanan masyarakat dan kepadatan lalu lintas selama masa libur Idulfitri, CFD pada tanggal 30 Maret dan 6 April 2025 ditiadakan sementara,” ujar Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo, dalam konferensi pers yang digelar Jumat pagi.

Dasar Hukum Penundaan CFD

Penundaan CFD selama periode libur panjang ini telah sesuai dengan Peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor 12 Tahun 2016 tentang Pelaksanaan Hari Bebas Kendaraan Bermotor. Dalam Pasal 5 ayat (2), dijelaskan bahwa CFD dapat tidak dilaksanakan dalam kondisi tertentu yang dinilai perlu oleh Pemprov DKI Jakarta.

Selain itu, penundaan ini juga merujuk pada surat edaran dari Kementerian Perhubungan dan Kepolisian Republik Indonesia yang menghimbau seluruh daerah untuk mengantisipasi potensi kemacetan selama arus mudik dan balik. Dengan tidak adanya CFD, jalur Sudirman-Thamrin akan tetap dibuka untuk kendaraan bermotor agar distribusi lalu lintas lebih fleksibel.

Alasan CFD Ditiadakan Selama Masa Mudik

Ada beberapa alasan utama mengapa CFD ditiadakan saat libur panjang Lebaran:

1. Arus Lalu Lintas Lebih Tinggi dari Biasanya
   Sudirman-Thamrin menjadi salah satu koridor utama yang digunakan kendaraan pribadi dan umum saat musim mudik dan balik. Dengan dibukanya jalan tersebut, distribusi arus kendaraan bisa lebih lancar.

2. Prioritas Keamanan dan Keselamatan Warga
   CFD mengundang kerumunan besar yang bisa mengganggu kelancaran lalu lintas darurat atau kedatangan kendaraan luar kota. Menghindari potensi kecelakaan dan benturan antara pengguna jalan menjadi pertimbangan penting.

3. Petugas Fokus Pada Pengamanan Lebaran
   Banyak petugas Dinas Perhubungan dan Satpol PP dikerahkan untuk mengatur arus mudik dan lokasi-lokasi strategis selama Lebaran. Dengan tidak adanya CFD, konsentrasi personel bisa diarahkan ke titik-titik rawan kemacetan dan keramaian publik lainnya.

CFD Jakarta Akan Kembali Setelah Libur Lebaran

Meskipun CFD ditiadakan selama dua pekan berturut-turut, Pemprov DKI menegaskan bahwa kegiatan CFD akan kembali digelar seperti biasa pada Minggu, 13 April 2025.

“Kami mengajak masyarakat untuk tetap menjaga kesehatan selama libur Lebaran dan melanjutkan kegiatan olahraga kembali setelah CFD aktif,” ujar Syafrin.

Pemprov juga mengimbau masyarakat untuk tidak beraktivitas di jalur CFD selama masa penundaan, mengingat

jalan akan dibuka penuh untuk kendaraan bermotor dan tidak aman bagi pejalan kaki, pesepeda, atau pelari.

Respons Warga dan Komunitas Olahraga

Kebijakan ini menuai respons beragam dari masyarakat, khususnya komunitas sepeda, lari, dan olahraga lainnya yang rutin memanfaatkan CFD setiap pekan.

“Sebenarnya sayang, karena kami sudah rutin latihan di CFD. Tapi kami bisa maklum karena ini demi keselamatan dan kelancaran mudik. Kami akan latihan di tempat lain sementara,” kata Andi, anggota komunitas lari Jakarta Runners.

Sebagian warga mengaku memilih berlibur ke luar kota atau mudik ke kampung halaman, sehingga penundaan CFD tidak menjadi masalah besar bagi mereka.

Alternatif Lokasi Olahraga Sementara

Bagi masyarakat yang tetap ingin berolahraga selama libur Lebaran, Pemprov DKI menyarankan alternatif tempat olahraga yang aman dan tidak mengganggu lalu lintas, seperti:

• Taman Suropati

• Lapangan Banteng

• Gelora Bung Karno (GBK)

• Taman Menteng

• Jalur sepeda permanen di beberapa titik ibu kota

Dengan demikian, warga tetap bisa menjaga gaya hidup aktif selama liburan meski tanpa kehadiran CFD.

Imbauan Pemprov DKI Selama Libur Panjang

Sebagai bagian dari upaya menciptakan libur Lebaran yang aman dan tertib, Pemprov DKI memberikan beberapa imbauan kepada warga Jakarta dan pendatang:

• Gunakan transportasi umum untuk menghindari kemacetan berlebih.

• Jaga kebersihan lingkungan, terutama di tempat umum dan terminal.

• Hindari bepergian saat puncak arus mudik dan balik, jika tidak terlalu penting.

• Waspadai potensi kejahatan dan penipuan, terutama di tempat ramai.

• Ikuti informasi resmi dari Pemprov DKI dan Kepolisian untuk update lalu lintas dan kegiatan publik.

Baca juga:Prabowo Minta Arus Mudik dan Arus Balik Lebaran Dipersiapkan

Jadwal Kegiatan CFD Jakarta Setelah Lebaran

Berikut jadwal CFD yang akan berlaku setelah masa libur panjang:

Kesimpulan: CFD Ditiadakan untuk Keselamatan dan Kelancaran

Penundaan CFD Jakarta pada 30 Maret dan 6 April 2025 merupakan kebijakan strategis untuk mendukung kelancaran mobilitas warga selama musim mudik Lebaran.

Dengan dibukanya akses jalan utama, diharapkan arus lalu lintas dapat berjalan lebih lancar dan aman, baik untuk kendaraan pribadi, umum, maupun logistik.

Masyarakat diharapkan tetap menjaga pola hidup sehat dengan memanfaatkan alternatif lokasi olahraga dan tetap mengikuti arahan dari pemerintah. Setelah Lebaran usai, CFD akan kembali hadir dan memberikan ruang sehat bagi warga Jakarta untuk beraktivitas bersama di ruang publik.