Penjelasan Manajemen soal Kebakaran di Hotel Grand Hap Solo
Kebakaran terjadi di Hotel Grand Hap Solo, Jawa Tengah, pada Jumat (7/3/2025) pukul 19.00 WIB. Insiden ini sempat membuat panik tamu hotel yang berhamburan keluar gedung. Namun, manajemen hotel memastikan bahwa kondisi bangunan dan seluruh tamu sudah dalam keadaan aman setelah kejadian tersebut.
General Manager Hotel Grand Hap Solo, Nani Maharani, menjelaskan bahwa kebakaran hanya terjadi di satu kamar di lantai 5. Meski api sudah berhasil dipadamkan, asap yang naik ke lantai-lantai atas menyebabkan kepanikan di antara tamu hotel.

Penyebab Kebakaran di Hotel Grand Hap Solo
Menurut penuturan Nani Maharani, kebakaran terjadi di kamar 503, yang terletak di lantai 5 hotel. Penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan, tetapi dugaan awal menyebutkan bahwa api berasal dari dalam kamar tersebut.
“Asap tebal yang muncul memang sempat menyebabkan kepanikan di antara tamu hotel, tetapi situasi dapat segera dikendalikan dan api berhasil dipadamkan dalam waktu singkat,” ujar Nani.
Pihak kepolisian dan pemadam kebakaran masih menyelidiki penyebab pasti kebakaran. Dugaan sementara adalah korsleting listrik atau kelalaian tamu dalam penggunaan alat elektronik di dalam kamar.
Evakuasi dan Penanganan Tamu Hotel
Saat kejadian berlangsung, hotel sedang terisi 30 kamar dengan sekitar 25 petugas hotel yang bertugas. Proses evakuasi tamu hotel berlangsung cepat berkat koordinasi antara petugas pemadam kebakaran, kepolisian, dan manajemen hotel.
Banyak tamu yang keluar dari kamar dalam keadaan panik, beberapa di antaranya mengalami kesulitan bernapas karena terpapar asap kebakaran. Petugas medis segera memberikan pertolongan pertama kepada para tamu yang membutuhkan bantuan.
“Sebagian besar tamu mengalami kesulitan bernapas akibat menghirup asap, bukan karena luka bakar,” kata Nani. “Beberapa di antara mereka bahkan mengalami kepanikan yang cukup tinggi sehingga harus mendapatkan perawatan medis lebih lanjut.”
Penjelasan Manajemen soal Kebakaran di Hotel Grand Hap Solo
Sebanyak 13 tamu hotel yang mengalami sesak napas akibat kebakaran dievakuasi ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Rinciannya adalah:
- 8 tamu dirujuk ke Rumah Sakit Kasih Ibu Solo
- 5 tamu dirawat di Rumah Sakit Slamet Riyadi (DKT Solo)
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Para tamu yang mendapatkan perawatan diperkirakan dapat kembali ke hotel dalam waktu singkat setelah kondisi mereka stabil.
BACA JUGA:PSMS Tidak Jadi Dijual Manajemen Minta Dukungan Bantuan dari Sejumlah Pihak
Proses Pemadaman Api oleh Pemadam Kebakaran
Pihak pemadam kebakaran Kota Solo menerjunkan 8 unit mobil pemadam kebakaran untuk mengendalikan api yang sempat berkobar di lantai 5 hotel.
Petugas tiba di lokasi kurang dari 15 menit setelah laporan diterima dan langsung bekerja keras untuk mencegah api menyebar ke kamar-kamar lain. Dalam waktu kurang dari satu jam, api berhasil dipadamkan sepenuhnya.
“Kami berusaha secepat mungkin untuk memastikan api tidak menyebar ke bagian lain hotel,” kata salah satu petugas pemadam kebakaran. “Asap memang cukup pekat, tetapi dengan alat yang kami miliki, kami dapat menangani situasi dengan baik.”
Kondisi Hotel Pasca-Kebakaran
Setelah kebakaran berhasil dikendalikan, pihak manajemen hotel langsung melakukan pemeriksaan terhadap seluruh area gedung untuk memastikan keamanan bangunan.
Menurut Nani Maharani, hanya kamar 503 yang mengalami kerusakan akibat kebakaran, sedangkan bagian lain hotel tetap dalam kondisi aman.
“Setelah dilakukan pengecekan, struktur bangunan hotel tidak mengalami kerusakan serius dan masih layak digunakan. Namun, kami tetap akan melakukan inspeksi menyeluruh untuk memastikan keselamatan tamu,” jelas Nani.
Hotel Grand Hap Solo juga memastikan bahwa operasional hotel tetap berjalan seperti biasa, meski akan ada proses pemulihan untuk kamar yang terdampak.
Pernyataan Resmi dari Manajemen Hotel Grand Hap Solo
Sebagai bentuk tanggung jawab, manajemen Hotel Grand Hap Solo mengeluarkan pernyataan resmi terkait insiden kebakaran ini. Mereka meminta maaf kepada tamu atas kejadian tersebut dan berterima kasih kepada semua pihak yang membantu menangani situasi.
“Kami manajemen Grand Hap Solo menyatakan bahwa keadaan hotel sudah kembali aman dan kondusif. Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi akibat insiden ini dan mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu,” ujar Nani dalam pernyataan resminya.
Tindakan Pencegahan Kebakaran di Hotel Grand Hap Solo
Sebagai langkah pencegahan agar kejadian serupa tidak terulang, pihak manajemen hotel akan memperketat pengawasan terhadap sistem keamanan kebakaran. Beberapa langkah yang akan dilakukan meliputi:
-
Pemeriksaan Instalasi Listrik
- Memastikan semua perangkat elektronik dalam kondisi aman dan tidak berisiko menyebabkan korsleting.
-
Peningkatan Sistem Deteksi Kebakaran
- Menambahkan sensor asap dan alat pemadam kebakaran di setiap kamar hotel.
-
Pelatihan Evakuasi Darurat
- Melatih karyawan dan tamu mengenai prosedur evakuasi yang benar saat terjadi kebakaran.
-
Pengecekan Peralatan Keselamatan
- Memastikan semua alat pemadam kebakaran berfungsi dengan baik.
-
Sosialisasi kepada Tamu
- Mengedukasi tamu tentang larangan menggunakan alat berbahaya di dalam kamar.
Kesimpulan
Kebakaran yang terjadi di Hotel Grand Hap Solo pada Jumat (7/3/2025) sempat menyebabkan kepanikan, tetapi berhasil ditangani dengan cepat. Api hanya membakar satu kamar di lantai 5, sementara bagian lain hotel tetap dalam kondisi aman.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, meskipun 13 orang sempat dievakuasi ke rumah sakit akibat menghirup asap.
Pihak manajemen hotel telah memastikan bahwa operasional hotel tetap berjalan seperti biasa dan berkomitmen untuk meningkatkan sistem keamanan kebakaran guna menghindari kejadian serupa di masa depan.
Dengan adanya tindakan pencegahan yang lebih ketat, diharapkan kejadian seperti ini tidak akan terjadi lagi di kemudian hari.