Ekonom SLIK Bukan Daftar Hitam yang Halangi Persetujuan KPR

Dalam beberapa waktu terakhir, masyarakat kembali dihadapkan pada sejumlah penolakan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dari lembaga perbankan.

Salah satu alasan umum yang sering muncul adalah hasil pemeriksaan melalui Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK).

Namun, banyak masyarakat yang keliru memahami bahwa SLIK merupakan semacam “daftar hitam” yang secara otomatis menggagalkan pengajuan kredit.

Terkait hal ini, sejumlah ekonom memberikan klarifikasi bahwa SLIK bukanlah alat pemblokiran kredit, melainkan sistem pencatatan riwayat keuangan calon debitur.


Ekonom SLIK Bukan Daftar Hitam yang Halangi Persetujuan KPR

SLIK adalah sistem yang dikelola oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), berfungsi untuk menghimpun data dan informasi

keuangan dari lembaga keuangan seperti bank, multifinance, dan lembaga pembiayaan lainnya. SLIK mencatat segala aktivitas

kredit seseorang, termasuk status pembayaran, tunggakan, fasilitas kredit aktif, serta riwayat penyelesaian pinjaman.

Data ini sebelumnya dikenal dengan istilah BI Checking, namun kini diperluas cakupannya dan dinamakan SLIK.

Tujuan utamanya adalah memberikan informasi menyeluruh kepada lembaga keuangan untuk menilai risiko calon debitur secara objektif.


Bukan Penentu Tunggal Persetujuan KPR

Ekonom senior dari Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Dr. Eko Listiyanto

menyampaikan bahwa anggapan SLIK sebagai penghalang utama pengajuan KPR adalah kesalahan persepsi yang umum terjadi di masyarakat.

SLIK bukan blacklist. Ia adalah sistem informasi. Jadi ketika seseorang ditolak KPR-nya, itu bukan semata-mata karena SLIK-nya jelek

tapi karena hasil analisis kredit secara keseluruhan menunjukkan risiko tinggi bagi bank,” ujar Eko.

Ia menambahkan bahwa pihak bank menggunakan SLIK sebagai salah satu bahan pertimbangan, bukan satu-satunya faktor.

Bank juga melihat rasio utang terhadap penghasilan, stabilitas pekerjaan, aset, dan nilai properti yang akan dibiayai.


Kenapa SLIK Penting dalam Proses KPR?

SLIK memberikan informasi penting kepada bank mengenai:

  • Kedisiplinan pembayaran kredit di masa lalu.

  • Jumlah total pinjaman yang sedang berjalan.

  • Riwayat tunggakan atau kredit macet.

  • Kelengkapan dan keakuratan data pribadi keuangan.

Jika calon debitur pernah menunggak atau memiliki catatan buruk, hal itu akan muncul dalam laporan SLIK. Meski begitu

bukan berarti catatan tersebut menutup seluruh peluang mendapatkan KPR, terutama jika debitur sudah menunjukkan perbaikan dalam keuangan pribadi.


Solusi Bagi Calon Debitur dengan SLIK Buruk

Bagi masyarakat yang memiliki catatan kurang baik di SLIK, ekonom menyarankan beberapa langkah yang bisa ditempuh:

  1. Lunasi tunggakan kredit lama dan minta surat pelunasan dari lembaga pembiayaan terkait.

  2. Tunggu selama beberapa bulan setelah pelunasan agar sistem memperbarui status kredit.

  3. Perbaiki rasio utang terhadap penghasilan agar bank lebih percaya pada kemampuan bayar.

  4. Sediakan jaminan atau uang muka yang lebih besar untuk meningkatkan kepercayaan bank.

  5. Ajukan kredit ke bank dengan profil risiko yang lebih fleksibel, seperti BPR atau multifinance.

Dengan demikian, meskipun riwayat SLIK kurang sempurna, masyarakat tetap memiliki peluang mendapatkan fasilitas pembiayaan.


Peran Edukasi dan Literasi Keuangan

Para ekonom juga mendorong agar literasi keuangan masyarakat ditingkatkan, terutama dalam memahami sistem kredit

dan pelaporan keuangan. Banyak orang yang tidak menyadari bahwa keterlambatan membayar cicilan motor atau kartu kredit selama lebih dari 90 hari dapat berakibat buruk pada skor kredit mereka.

“Bukan soal besar-kecil nilai kreditnya, tapi soal disiplin membayar. Itu yang dinilai oleh bank,” tegas Eko.

Pihak OJK sendiri terus mengedukasi publik melalui media sosial dan layanan langsung mengenai cara mengakses informasi SLIK

pribadi, serta bagaimana menindaklanjuti jika terdapat kesalahan dalam laporan.


Penutup

Dengan pemahaman yang benar, masyarakat tidak perlu khawatir berlebihan terhadap laporan SLIK. Sistem ini sejatinya membantu

lembaga keuangan dalam menyalurkan kredit secara lebih sehat dan bertanggung jawab. Bagi masyarakat yang ingin mengajukan

KPR, menjaga reputasi keuangan dan memahami prinsip dasar pinjaman adalah langkah penting untuk meningkatkan peluang persetujuan kredit.

Baca juga: Coming Soon Transj Rute Bekasi-Dukuh Atas via Becakayu dan Blok M-Ancol

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *