BNI raih 5 penghargaan dari Bank Indonesia
Jakarta (vipbusinessnews.com) – PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) berhasil meraih lima penghargaan bergengsi
dari Bank Indonesia (BI) dalam ajang Bank Indonesia Award 2024.

BNI menerima penghargaan dalam beberapa kategori, di antaranya sebagai Pendukung
Pengembangan Pasar Uang Rupiah (Repo Award) di Area Moneter, serta penghargaan untuk Peserta SKNBI dan KPHDN Terbaik.
Selain itu, BNI juga dianugerahi BI Fast Terbaik untuk kategori KBMI 3 dan 4 di Area Sistem Pembayaran.
Dalam kategori Makroprudensial, BNI terpilih sebagai bank terbaik Pendukung Pembiayaan Inklusif, dan di
sektor Pendukung Kebijakan, BNI meraih penghargaan sebagai Bank dengan Kepatuhan Pelaporan Devisa Terbaik untuk KBMI 3 dan 4.
Penghargaan ini menjadi bukti komitmen kami dalam memberikan layanan perbankan terbaik kepada masyarakat.
Kami terus berinovasi dan berperan aktif dalam pengembangan sektor keuangan Indonesia,” ungkap Direktur
Utama BNI, Royke Tumilaar, dalam keterangan resminya di Jakarta, Rabu.
Penghargaan yang diterima BNI tahun ini lebih banyak dibandingkan tahun sebelumnya.
Pada Bank Indonesia Award 2023, BNI meraih tiga penghargaan, termasuk Bank Konvensional Pendukung
Inovasi Operasi Moneter Rupiah Terbaik, Bank Pengelola Kas Titipan Terbaik, dan Bank Pendukung Pembayaran Inklusif Terbaik.
Royke Tumilaar menambahkan bahwa BNI akan terus berupaya meningkatkan kinerja secara berkelanjutan
dan melanjutkan program transformasi yang telah dimulai sejak 2021.
Sebagai bank milik negara, BNI berkomitmen untuk mendukung program pemerintah dalam mencapai target pertumbuhan ekonomi yang solid dan berkelanjutan.
Royke Tumilaar menyatakan, “BNI melihat prospek perekonomian Indonesia akan lebih baik pada 2025,
didorong oleh konsumsi dan investasi, serta didukung oleh pengeluaran pemerintah yang lebih terarah.
BNI sebelumnya melaporkan kontribusinya terhadap penerimaan negara sebesar Rp77 triliun dalam periode 2019 hingga September 2024.
Royke Tumilaar menjelaskan, kontribusi tersebut terdiri dari sumbangan pajak sebesar Rp53,4 triliun dan dividen Rp23,6 triliun.
Data ini disampaikan dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat bersama para petinggi Himpunan Bank Milik Negara (HIMBARA).
Royke menambahkan bahwa kontribusi besar ini menunjukkan peran penting BNI dalam mendukung perekonomian Indonesia melalui sektor perbankan.
Bank Negara Indonesia berkomitmen untuk terus meningkatkan kinerja dan memberikan sumbangsih positif terhadap pembangunan ekonomi nasional, sesuai dengan visi pemerintah dalam mencapai target pertumbuhan yang inklusif dan berkelanjutan.
Selain itu, BNI juga terus berinovasi dalam mengembangkan produk dan layanan untuk memudahkan
akses keuangan masyarakat, dengan fokus pada penguatan sistem pembayaran digital, serta inklusi keuangan bagi seluruh lapisan masyarakat.
BNI berharap dapat terus memberikan dampak yang signifikan bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia di masa depan.