Rutin Investasi Emas Logam? Selamat, Anda Sudah Cuan 121%

Harga Emas Menguat di Pasar Global

Harga emas global masih menunjukkan tren positif hingga perdagangan Rabu (10/7/2024), meski sebelumnya sempat turun lebih dari 1% pada Senin lalu.

Kenaikan harga emas didorong oleh pernyataan Chairman The Federal Reserve (The Fed), Jerome Powell, yang cenderung dovish terhadap kebijakan suku bunga. Powell menyebut bahwa mempertahankan suku bunga tinggi terlalu lama dapat membahayakan pertumbuhan ekonomi AS.

Rutin Investasi Emas Logam? Selamat, Anda Sudah Cuan 121%
Rutin Investasi Emas Logam? Selamat, Anda Sudah Cuan 121%

Pada perdagangan hari ini pukul 13:38 WIB, harga emas di pasar spot terpantau menguat 0,24% ke posisi US$ 2.369,36 per troy ons. Sementara pada perdagangan Selasa sebelumnya, harga emas di pasar spot ditutup menguat 0,20% di level US$ 2.363,58 per troy ons, berhasil membalikkan kerugian yang terjadi sehari sebelumnya.

Powell menyatakan bahwa inflasi AS telah menunjukkan tren penurunan yang moderat, dengan data terbaru menunjukkan inflasi AS turun ke 3,3% secara tahunan (yoy) pada Juni 2024, dari sebelumnya 3,4% pada Mei 2024. Inflasi inti pengeluaran pribadi (PCE) juga melandai ke 2,6% pada Juni, dibandingkan 2,8% pada Mei.

Saat ini, suku bunga The Fed masih berada di level 5,25%-5,50%, tertinggi dalam 23 tahun terakhir. Powell mengingatkan bahwa jika kebijakan suku bunga tinggi dipertahankan terlalu lama, ekonomi AS bisa menghadapi risiko pelemahan yang tidak perlu.

“Inflasi yang tinggi bukan satu-satunya risiko yang kita hadapi. Terlalu lambat atau terlalu sedikit mengurangi kebijakan yang mengekang dapat melemahkan aktivitas ekonomi dan ketenagakerjaan secara tidak semestinya,” ujar Powell, dikutip dari Reuters.

Investasi Emas Menguntungkan, Naik 121% dalam 10 Tahun

Bagi investor yang rutin berinvestasi emas, keuntungan yang didapatkan saat ini sangat besar. Sebagai contoh, jika Anda telah membeli emas Antam 10 tahun lalu, maka keuntungan yang didapatkan bisa mencapai 121,93% atau Rp 684.000 per gram.

  • Harga emas Antam 10 tahun lalu (10 Juli 2019): Rp 561.000 per gram
  • Harga buyback emas saat ini (10 Juli 2024): Rp 1.245.000 per gram
  • Keuntungan dalam 10 tahun: Rp 684.000 per gram (121,93%)

Jika investasi emas dilakukan dalam kurun waktu 5 tahun, keuntungan yang diperoleh juga cukup signifikan:

  • Harga emas Antam 5 tahun lalu (2019): Rp 708.000 per gram
  • Harga buyback saat ini: Rp 1.245.000 per gram
  • Keuntungan dalam 5 tahun: Rp 537.000 per gram (75,85%)

Bahkan bagi mereka yang baru membeli emas di awal tahun 2024, keuntungan tetap bisa diperoleh:

  • Harga emas awal tahun 2024: Rp 1.129.000 per gram
  • Harga buyback saat ini: Rp 1.245.000 per gram
  • Keuntungan dalam 6 bulan: Rp 116.000 per gram

Untuk investor yang membeli emas tahun lalu, keuntungan lebih besar lagi:

  • Harga emas tahun lalu (2023): Rp 1.059.000 per gram
  • Harga buyback saat ini: Rp 1.245.000 per gram
  • Keuntungan dalam 1 tahun: Rp 186.000 per gram

Berikut tabel keuntungan investasi emas dalam berbagai periode:

Periode Investasi Harga Beli (Rp/gram) Harga Saat Ini (Rp/gram) Keuntungan (Rp/gram) Persentase Cuan
10 Tahun 561.000 1.245.000 684.000 121,9%
5 Tahun 708.000 1.245.000 537.000 75,85%
1 Tahun 1.059.000 1.245.000 186.000 17,56%
6 Bulan 1.129.000 1.245.000 116.000 10,27%

Investasi emas logam terbukti memberikan keuntungan yang signifikan dalam jangka panjang. Dengan kenaikan 121% dalam 10 tahun, emas tetap menjadi aset investasi yang aman dan menguntungkan, terutama dalam menghadapi ketidakpastian ekonomi global.

Kondisi pasar saat ini, di mana The Fed mulai menunjukkan kebijakan dovish, semakin memperkuat posisi emas sebagai aset lindung nilai terhadap inflasi. Oleh karena itu, bagi investor yang ingin melindungi kekayaannya, investasi emas masih menjadi pilihan yang menarik.

Disclaimer: Informasi ini hanya untuk tujuan edukasi dan bukan merupakan saran investasi. Selalu lakukan riset sebelum berinvestasi.

 

By Admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *