Jasa Raharja Raih Penghargaan ASEAN Risk Awards 2025, Bukti Nyata Inisiatif Tata Kelola Risiko

Jasa Raharja kembali mencatat prestasi gemilang di tingkat internasional dengan meraih penghargaan dalam ajang ASEAN Risk Awards 2025

Penghargaan ini menjadi bukti nyata keberhasilan perusahaan dalam menerapkan tata kelola risiko yang efektif dan berkelanjutan.

Ajang bergengsi ini diikuti oleh berbagai institusi dari negara-negara Asia Tenggara yang dinilai memiliki komitmen tinggi terhadap manajemen risiko dan keberlanjutan organisasi.

Penghargaan ini diberikan oleh Enterprise Risk Management Academy (ERMA), sebuah lembaga internasional yang fokus

pada pengembangan profesional di bidang manajemen risiko. Jasa Raharja berhasil menyabet penghargaan dalam kategori Risk Innovation Award berkat pendekatannya yang inovatif dan terintegrasi.

Jasa Raharja Raih Penghargaan ASEAN Risk Awards 2025, Bukti Nyata Inisiatif Tata Kelola Risiko

Dalam menghadapi dinamika global dan risiko operasional yang semakin kompleks, Jasa Raharja terus memperkuat sistem manajemen

risiko melalui berbagai strategi adaptif. Perusahaan pelat merah ini tak hanya menerapkan kerangka kerja risiko berbasis ISO 31000

tetapi juga mengembangkan sistem pemantauan risiko berbasis digital.

Dengan memanfaatkan teknologi, Jasa Raharja mampu mengidentifikasi, memitigasi, hingga merespons risiko secara real-time.

Hal ini berdampak langsung pada peningkatan pelayanan kepada masyarakat, khususnya dalam penyaluran santunan dan perlindungan kecelakaan lalu lintas.

Inovasi Teknologi dalam Manajemen Risiko

Salah satu nilai lebih yang membuat Jasa Raharja menonjol dalam ASEAN Risk Awards 2025 adalah penerapan inovasi digital.

Mereka membangun sistem berbasis data analytics yang dapat memetakan potensi risiko operasional dan keuangan dengan akurat.

Selain itu, Jasa Raharja juga mengembangkan dashboard risiko terintegrasi yang memungkinkan manajemen untuk mengambil keputusan strategis secara cepat dan berbasis data. Inovasi ini tidak hanya meningkatkan efisiensi operasional, tetapi juga membangun kepercayaan stakeholder terhadap tata kelola perusahaan.

Peran Kepemimpinan dalam Transformasi Risiko

Keberhasilan Jasa Raharja tidak lepas dari komitmen kuat pimpinan perusahaan dalam membangun budaya sadar risiko di seluruh lini organisasi. Direksi secara aktif mendorong pelatihan, sertifikasi, dan edukasi tentang manajemen risiko bagi seluruh pegawai.

Kepemimpinan yang visioner dan inklusif membuat setiap elemen organisasi merasa memiliki tanggung jawab terhadap risiko. Tidak hanya bagian risk management, tapi juga unit pelayanan, keuangan, hingga SDM terlibat dalam proses identifikasi dan mitigasi risiko.

Kontribusi terhadap Tujuan Pembangunan Berkelanjutan

Selain fokus pada risiko internal, Jasa Raharja juga menjadikan tata kelola risiko sebagai bagian dari komitmen terhadap Sustainable Development Goals (SDGs). Mereka aktif mendukung upaya pengurangan risiko kecelakaan lalu lintas melalui edukasi keselamatan dan kerja sama lintas sektor, termasuk dengan Kepolisian dan Dinas Perhubungan.

Penghargaan ASEAN Risk Awards 2025 ini juga menjadi pengakuan terhadap peran Jasa Raharja dalam menciptakan sistem perlindungan sosial yang inklusif, transparan, dan berkelanjutan.

Dampak Penghargaan terhadap Reputasi dan Layanan

Pencapaian ini tidak hanya mengangkat nama Jasa Raharja di kancah internasional, tetapi juga memperkuat reputasi perusahaan di dalam negeri

Masyarakat kini semakin percaya terhadap kredibilitas dan profesionalisme Jasa Raharja sebagai penyedia jaminan sosial bagi korban kecelakaan lalu lintas.

Selain itu, penghargaan ini juga menjadi motivasi internal bagi seluruh insan Jasa Raharja untuk terus berinovasi, meningkatkan pelayanan, serta membangun sistem manajemen risiko yang semakin kokoh.

Penutup: Inspirasi Bagi BUMN Lain

Keberhasilan Jasa Raharja dalam meraih penghargaan ASEAN Risk Awards 2025 menjadi contoh nyata bahwa

perusahaan milik negara juga mampu bersaing di tingkat global jika memiliki visi, inovasi, dan komitmen yang kuat.

Tata kelola risiko yang baik bukan hanya menjadi keharusan regulasi, tetapi juga strategi utama untuk memastikan keberlangsungan layanan publik yang berkualitas.

Prestasi ini diharapkan dapat menginspirasi BUMN lain untuk lebih serius mengembangkan sistem manajemen risiko yang terintegrasi dan berorientasi masa depan.

Baca juga:4 Sikap Pemerintah Indonesia Usai Dikenai Tarif Impor

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Exit mobile version