Pegadaian Rilis Harga Emas 28 September 2025: UBS, Galeri24, dan Antam Serentak Naik

Pegadaian kembali merilis update harga emas pada Minggu, 28 September 2025. Tiga brand besar, yakni Antam, UBS, dan Galeri24, tercatat kompak mengalami kenaikan harga hingga Rp17.000 per gram. Kabar ini menjadi sorotan bagi para investor maupun masyarakat umum yang menjadikan emas sebagai salah satu instrumen investasi jangka panjang.

Pegadaian Rilis Harga Emas 28 September 2025: UBS, Galeri24, dan Antam Serentak Naik

Pada laporan resmi Pegadaian, harga emas Antam mengalami kenaikan signifikan dibanding hari sebelumnya. Tidak hanya Antam, emas UBS serta Galeri24 juga naik dengan nilai hampir serupa. Kenaikan harga yang bergerak serentak ini menunjukkan adanya tren positif di pasar emas domestik yang sejalan dengan dinamika harga emas global.

Bagi para pembeli maupun penjual, informasi terbaru ini tentu sangat penting untuk menentukan langkah investasi berikutnya. Apalagi, emas selama ini dikenal stabil dan menjadi instrumen lindung nilai dari inflasi.

Penyebab Kenaikan Harga Emas Hari Ini

Kenaikan harga emas Pegadaian pada 28 September 2025 dipengaruhi oleh beberapa faktor. Pertama, kondisi ekonomi global yang masih diliputi ketidakpastian akibat gejolak geopolitik dan kebijakan moneter di Amerika Serikat. Kedua, adanya sentimen dari pasar komoditas dunia yang mendorong permintaan emas sebagai aset safe haven.

Faktor lain yang juga memengaruhi adalah pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. Hal ini secara otomatis meningkatkan harga emas di dalam negeri karena emas diperdagangkan dalam mata uang dolar.

Perbandingan Harga Emas Antam, UBS, dan Galeri24

Harga emas Antam, UBS, dan Galeri24 di Pegadaian memiliki perbedaan meski tren kenaikan terjadi bersamaan. Biasanya, emas Antam dijual dengan harga lebih tinggi karena faktor brand dan tingkat kepercayaan pasar yang besar. Sementara itu, UBS dan Galeri24 menawarkan harga sedikit lebih rendah namun tetap menjadi pilihan utama masyarakat.

Dengan adanya kenaikan kompak ini, banyak analis memperkirakan bahwa tren bullish emas masih akan berlanjut hingga akhir tahun. Investor disarankan memantau harga secara rutin agar bisa menentukan momen terbaik untuk membeli atau menjual.

Emas Sebagai Instrumen Investasi Jangka Panjang

Sejak dahulu, emas dipandang sebagai investasi yang aman karena nilainya cenderung stabil. Saat pasar saham bergejolak atau inflasi meningkat, emas menjadi pilihan masyarakat untuk menjaga nilai aset. Oleh karena itu, kenaikan harga emas di Pegadaian ini bisa menjadi sinyal positif bagi mereka yang berinvestasi jangka panjang.

Bahkan, banyak pakar menyarankan untuk menjadikan emas sebagai portofolio investasi sekitar 10-20 persen dari total aset. Dengan begitu, risiko kerugian akibat fluktuasi pasar bisa lebih terjaga.

Strategi Investasi di Tengah Kenaikan Harga Emas

Bagi masyarakat yang ingin membeli emas saat harga sedang naik, strategi yang bisa dilakukan adalah membeli dalam jumlah kecil secara berkala. Cara ini dikenal dengan istilah dollar cost averaging, yakni membeli emas dengan porsi tetap di waktu tertentu sehingga harga rata-rata bisa lebih stabil.

Selain itu, Pegadaian juga menyediakan layanan cicilan emas yang memudahkan masyarakat dalam menabung emas tanpa harus membeli langsung dalam jumlah besar. Skema ini menjadi solusi bagi investor pemula maupun mereka yang ingin memulai investasi jangka panjang.

Prospek Harga Emas ke Depan

Melihat tren saat ini, banyak analis memperkirakan harga emas masih akan terus bergerak naik hingga akhir 2025. Sentimen global terkait ketegangan geopolitik, kebijakan suku bunga The Fed, dan kondisi ekonomi dunia menjadi faktor pendorong utama.

Jika kondisi ketidakpastian global masih berlangsung, maka emas diprediksi tetap diminati dan harganya bisa semakin meningkat. Namun demikian, investor tetap perlu waspada karena fluktuasi harga bisa saja terjadi sewaktu-waktu.

Kesimpulan

Kenaikan harga emas di Pegadaian pada 28 September 2025 menjadi perhatian serius para investor. Dengan Antam, UBS, dan Galeri24 kompak naik hingga Rp17.000 per gram, tren positif emas semakin menguat di pasar domestik. Bagi masyarakat, momen ini bisa menjadi peluang untuk menambah investasi emas, sekaligus sebagai proteksi nilai aset di tengah ketidakpastian ekonomi global.

Baca juga:MBG Pastikan Food Tray Memenuhi SNI 3.04, Produk Nonstandar Dihentikan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Exit mobile version