Pemerintah Belum Putuskan Insentif EV, Industri Otomotif
Pemerintah Indonesia hingga kini belum menetapkan skema insentif untuk kendaraan listrik (EV),
yang menjadi perhatian utama industri otomotif, termasuk PT Toyota Astra Motor (TAM).

Vice President Director TAM, Henry Tanoto, dalam Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2024 menyatakan
optimisme terhadap kesadaran pemerintah terhadap industri otomotif nasional.
Henry menilai pemerintah selalu berupaya membahas langkah untuk meningkatkan industri otomotif di Indonesia.
Namun, terkait dukungan terhadap kendaraan hybrid dan keputusan pasti mengenai insentif EV, ia enggan berkomentar lebih jauh.
Henry juga menyoroti isu kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan opsen pajak daerah yang berdampak langsung
pada harga kendaraan, sehingga memengaruhi daya beli masyarakat. Ia berharap pemerintah dapat mempertimbangkan
dampak kebijakan pajak agar tidak membebani konsumen dan tetap mendorong pertumbuhan pasar otomotif.