Israel Kepung RS Indonesia, Relawan MER-C Sudah Lama Pindah Ke Gaza Tengah

Israel Kepung RS Indonesia, Relawan MER-C Sudah Lama Pindah Ke Gaza Tengah

Jakarta – Rumah Sakit Indonesia yang terletak di Jalur Gaza kini dalam kondisi genting setelah dikepung oleh pasukan Israel. Insiden ini menjadi sorotan internasional, terutama karena rumah sakit ini merupakan simbol solidaritas masyarakat Indonesia terhadap perjuangan rakyat Palestina.

Israel Kepung RS Indonesia, Relawan MER-C
Israel Kepung RS Indonesia, Relawan MER-C

Menurut laporan terbaru, seluruh relawan dari Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) yang sebelumnya bertugas di RS Indonesia telah dipindahkan ke Gaza Tengah. Langkah ini diambil sebagai tindakan preventif untuk melindungi keselamatan relawan di tengah meningkatnya eskalasi konflik di sekitar wilayah rumah sakit.

“Relawan MER-C sudah kami pindahkan sejak beberapa waktu lalu untuk menghindari risiko akibat situasi yang semakin tidak kondusif,” ujar perwakilan MER-C melalui pernyataan resmi. Mereka juga menegaskan bahwa layanan medis di RS Indonesia tetap berjalan dengan dukungan dari tenaga medis lokal.

Kepungan oleh pasukan Israel telah membatasi akses menuju rumah sakit, sehingga pengiriman pasokan medis dan bantuan kemanusiaan menjadi terhambat. Kondisi ini memperburuk krisis kemanusiaan yang sudah lama berlangsung di wilayah Gaza.

Upaya MER-C dan Tantangan Operasional di RS Indonesia

RS Indonesia yang dibangun dengan bantuan masyarakat Indonesia telah menjadi salah satu fasilitas medis penting di Jalur Gaza. Selama bertahun-tahun, rumah sakit ini melayani ribuan pasien setiap bulannya, termasuk korban konflik yang membutuhkan perawatan darurat. Namun, kepungan Israel terhadap wilayah ini membawa tantangan besar bagi operasional rumah sakit.

Relawan MER-C menyatakan bahwa salah satu tantangan utama saat ini adalah minimnya pasokan obat-obatan dan alat medis akibat blokade. Selain itu, keterbatasan listrik dan air bersih juga memperparah situasi di rumah sakit.

“Fasilitas medis di Gaza sudah dalam kondisi terbatas. Dengan situasi kepungan seperti ini, kebutuhan mendesak seperti obat-obatan dan bahan bakar untuk generator semakin sulit dipenuhi,” tambah perwakilan MER-C.

Organisasi kemanusiaan internasional telah menyerukan kepada komunitas global untuk honda4d memberikan tekanan kepada Israel agar membuka akses kemanusiaan ke wilayah Gaza. Mereka menekankan pentingnya perlindungan terhadap fasilitas medis dan penghormatan terhadap hukum humaniter internasional.

Meskipun relawan MER-C telah dipindahkan untuk alasan keamanan, mereka tetap berkomitmen memberikan bantuan kepada rakyat Palestina melalui jalur lain. Saat ini, MER-C bekerja sama dengan mitra lokal untuk memastikan bahwa pasien di RS Indonesia tetap mendapatkan perawatan yang layak.

Kepungan Israel terhadap RS Indonesia di Jalur Gaza menyoroti situasi darurat yang dihadapi oleh fasilitas medis di wilayah konflik. Upaya relawan MER-C untuk melanjutkan bantuan meskipun menghadapi tantangan besar mencerminkan solidaritas dan dedikasi yang luar biasa. Dunia internasional diharapkan segera mengambil tindakan untuk membuka akses kemanusiaan dan melindungi fasilitas medis di Gaza.

By Admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *