Keputusan ini muncul setelah Mahkamah Agung (MA) menolak Peninjauan Kembali (PK) yang diajukan oleh Sritex. Hal ini membuat status pailit perusahaan tetap berlaku sesuai keputusan Pengadilan Negeri Niaga Semarang.
Dampak Kebangkrutan Sritex dan Janji Pemerintah untuk Penyelamatan
Sritex, yang dikenal sebagai salah satu perusahaan tekstil terbesar, mempekerjakan lebih dari 50 ribu karyawan. Jika kebangkrutan ini dibiarkan tanpa intervensi, sistem produksi dan distribusi di industri tekstil bisa terganggu. Lebih dari itu, ribuan karyawan terancam kehilangan pekerjaan.
Menurut Saleh, kondisi ini tidak dapat dibiarkan. “Ada kabar bahwa beberapa karyawan sudah dirumahkan karena bahan baku habis. Situasi ini memprihatinkan dan harus segera ditangani,” ungkapnya. Selain itu, ia juga menyoroti bahwa kebangkrutan ini dapat berdampak signifikan pada stabilitas ekonomi di sektor tekstil nasional.
Janji Pemerintah untuk Menyelamatkan Karyawan
Dalam rapat dengan Komisi VII DPR sebelum putusan MA, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menyatakan bahwa pemerintah berkomitmen untuk menyelamatkan karyawan Sritex. “Menteri Perindustrian menjanjikan bahwa apa pun keputusan MA, pemerintah akan memastikan tidak ada PHK,” tambah Saleh.
Saleh juga menekankan pentingnya pemerintah menjelaskan langkah-langkah taktis dan sistematis yang akan diambil untuk menyelesaikan persoalan ini. “Pemerintah perlu transparan agar masyarakat memahami arah kebijakan yang diambil,” lanjutnya.
Permintaan Komisi VII agar Presiden Prabowo Subianto mengawal langsung penyelamatan Sritex menegaskan betapa seriusnya dampak kebangkrutan ini bagi sektor tekstil dan para pekerja. Pemerintah, bersama dengan kementerian terkait, diharapkan dapat mengambil langkah strategis untuk memastikan operasional Sritex tetap berjalan, sehingga hak-hak karyawan terlindungi.
Artikel ini dioptimalkan untuk SEO dengan kata kunci seperti “Komisi VII Minta Prabowo,” “Penyelamatan Karyawan Sritex,” dan “Industri Tekstil Indonesia.” Jika ada revisi atau tambahan, beri tahu saya! 😊