Terkini Kebakaran Glodok Plaza: Jumlah Korban-Proses Identifikasi
Kebakaran hebat melanda Glodok Plaza di Jakarta pada Selasa malam, 24 Januari 2025, mengakibatkan kepanikan di kalangan penghuni dan pengunjung. Insiden ini dilaporkan bermula sekitar pukul 20.00 WIB ketika asap tebal terlihat keluar dari lantai atas bangunan. Petugas pemadam kebakaran segera dikerahkan ke lokasi untuk memadamkan api dan mengevakuasi orang-orang yang terjebak di dalam gedung.

Sampai berita ini ditulis, jumlah korban belum teridentifikasi secara pasti. Tim penyelamat terus bekerja keras untuk menemukan korban dan mengumpulkan informasi mengenai mereka yang dilaporkan hilang atau mengalami cedera. Berikut adalah informasi terkini mengenai jumlah korban dan langkah-langkah yang dilakukan pihak berwenang dalam mengatasi situasi ini.
Jumlah Korban dan Upaya Penyelamatan
Berdasarkan keterangan dari Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta, lebih dari 20 orang berhasil dievakuasi dari dalam gedung. Sebagian besar korban menderita gangguan pernapasan akibat asap tebal, sementara yang lain mengalami luka ringan karena berdesakan saat berusaha keluar dari plaza yang penuh sesak.
Namun, laporan mengenai korban tewas belum dapat dikonfirmasi secara resmi. Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta, Arif Setiawan, menyebutkan bahwa hingga saat ini tim penyelamat masih melakukan penyisiran di dalam gedung untuk memastikan tidak ada korban yang tertinggal.
“Kami terus melakukan pencarian dan evakuasi. Prioritas kami adalah memastikan semua orang dapat keluar dengan selamat,” ujar Arif dalam konferensi pers singkat di lokasi kejadian.
Tim medis yang berada di lokasi juga memberikan pertolongan pertama kepada korban yang mengalami luka-luka atau kesulitan bernapas. Sementara itu, ambulans terus berdatangan untuk membawa korban ke rumah sakit terdekat.
Proses Identifikasi dan Penyelidikan Penyebab Kebakaran
Selain fokus pada penyelamatan korban, pihak berwenang juga mulai mengidentifikasi penyebab kebakaran yang menghanguskan sebagian besar lantai atas Glodok Plaza. Berdasarkan dugaan awal, kebakaran ini mungkin disebabkan oleh korsleting listrik di salah satu toko elektronik yang berada di lantai atas. Namun, Arif Setiawan menegaskan bahwa penyebab pasti baru akan diketahui setelah penyelidikan lebih lanjut.
“Dugaan awal memang ada hubungan pendek arus listrik, tetapi kami perlu melakukan investigasi menyeluruh sebelum membuat pernyataan resmi,” kata Arif.
Di sisi lain, proses identifikasi korban juga masih berlangsung. Tim kepolisian dan forensik berada di lokasi untuk mengumpulkan data-data dari keluarga korban yang melaporkan orang hilang. Hingga kini, pihak kepolisian telah menerima lebih dari 10 laporan orang hilang yang diduga terjebak saat kebakaran terjadi.
Pihak berwenang mengimbau masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga atau teman untuk segera melapor ke posko darurat yang didirikan di dekat lokasi. Data yang diberikan akan membantu proses identifikasi berjalan lebih cepat, sehingga keluarga korban dapat segera mendapatkan kepastian.
Kebakaran yang melanda Glodok Plaza masih menjadi perhatian utama bagi petugas pemadam kebakaran, polisi, dan masyarakat setempat. Dengan proses penyelamatan yang terus dilakukan, diharapkan semua korban dapat segera ditemukan dan mendapatkan penanganan medis yang diperlukan. Selain itu, penyelidikan penyebab kebakaran dan identifikasi korban akan membantu pihak berwenang untuk mencegah insiden serupa di masa mendatang.