Apa Kabar Kelanjutan LRT Jabodebek Rute Bogor? Ini Kata Manajemen

JAKARTA – Executive Vice President LRT Jabodebek, Mochamad Purnomosidi, mengungkapkan bahwa perpanjangan jalur LRT Jabodebek hingga Bogor masih belum bisa dilakukan karena uji kelayakan (feasibility study/FS) masih dalam proses penyusunan.

Purnomo mengatakan bahwa pihaknya bekerja sama dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan Kementerian PPN/Bappenas dalam menyusun FS tersebut.

Apa Kabar Kelanjutan LRT Jabodebek Rute Bogor? Ini Kata Manajemen
Apa Kabar Kelanjutan LRT Jabodebek Rute Bogor? Ini Kata Manajemen

“Kita masih sedang menyusun feasibility study-nya ini dalam rangka nanti mencari investor,” ujarnya dalam acara Tour Depo LRT Jabodebek di Jakarta, Senin (24/2/2025).

Studi kelayakan ini akan mencakup berbagai aspek, seperti potensi pengguna, kelayakan ekonomi, dampak lingkungan, serta kebutuhan infrastruktur yang diperlukan agar proyek dapat berjalan dengan optimal.

Investor Asing Tertarik dengan Proyek LRT Jabodebek Fase II

Lebih lanjut, Purnomo menjelaskan bahwa sejumlah investor dari berbagai negara telah menunjukkan minat untuk menanamkan modal pada proyek LRT Jabodebek hingga ke Bogor.

“Ada beberapa negara lain seperti UAE, Korea, Jepang, dan Eropa yang sudah mulai bertanya dan berdiskusi dengan kami terkait kelanjutan dari proyek LRT Jabodebek fase II,” jelasnya.

Namun, hingga kini, pihaknya belum bisa menyebutkan besaran anggaran yang dibutuhkan untuk proyek ini karena masih dalam tahap perhitungan. Proses negosiasi dengan calon investor juga masih berlangsung, mengingat proyek ini membutuhkan dana besar serta komitmen jangka panjang dari pihak yang terlibat.

Perkiraan Biaya Pembangunan LRT Jabodebek Rute Bogor

Menurut Purnomo, anggaran yang dibutuhkan nantinya tidak akan lebih murah dibandingkan pembangunan fase I.

“Kami menunggu studi kelayakannya dulu sehingga kita tahu nilai proyeknya, tapi untuk panjang lintasan 23 kilometer ini akan kita pastikan jauh lebih rendah dibandingkan fase I,” katanya.

Sebagai informasi, pembangunan LRT Jabodebek, termasuk perpanjangan jalur ke Bogor, telah diatur dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 49 Tahun 2017. Ini menegaskan bahwa proyek ini memiliki landasan hukum yang kuat dan hanya menunggu eksekusi berdasarkan kajian yang sedang berjalan.

Pemerintah Kaji Jalur dan Trase LRT Jabodebek ke Bogor

Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub, Risal Wasal, menyatakan bahwa dasar hukum untuk proyek ini sudah ada, sehingga yang diperlukan saat ini adalah pengkajian trase atau jalur yang akan dilewati LRT Jabodebek.

“(Kelanjutan LRT Jabodebek sampai Bogor) itu juga kita studikan ya, karena itu kan masih berlanjut di perpresnya ya untuk pembangunan itu, tetapi kita studi trasenya ke arah mana Bogornya,” ujarnya saat ditemui di Stasiun LRT Jabodebek Halim, Jakarta, Kamis (7/12/2023).

Proses kajian trase ini mencakup analisis jalur yang optimal dari segi aksesibilitas, efisiensi waktu perjalanan, serta integrasi dengan moda transportasi lainnya seperti KRL Commuter Line dan TransJakarta.

Tantangan dan Hambatan dalam Perpanjangan LRT Jabodebek ke Bogor

Meskipun proyek ini telah masuk dalam perencanaan pemerintah, terdapat beberapa tantangan dan hambatan yang perlu diselesaikan agar proyek ini dapat berjalan lancar:

  • Pendanaan: Mencari investor yang siap menanamkan modal besar dalam proyek transportasi ini.
  • Perizinan dan regulasi: Memastikan proyek sesuai dengan kebijakan pemerintah dan mendapatkan izin yang diperlukan.
  • Kondisi geografis dan trase: Menentukan rute terbaik tanpa mengganggu lingkungan dan pemukiman warga.
  • Dukungan masyarakat dan pemangku kepentingan: Meningkatkan kesadaran masyarakat akan manfaat proyek ini serta meminimalisir potensi protes dari warga yang terdampak.

Dampak Positif LRT Jabodebek ke Bogor bagi Mobilitas Masyarakat

Jika perpanjangan LRT Jabodebek ke Bogor terealisasi, sejumlah dampak positif dapat dirasakan oleh masyarakat, antara lain:

  • Mengurangi kemacetan di jalur utama antara Jakarta dan Bogor dengan menyediakan alternatif transportasi massal yang efisien.
  • Memberikan opsi transportasi yang lebih cepat dan hemat waktu bagi para pekerja komuter yang setiap hari harus bolak-balik antara dua kota tersebut.
  • Mengurangi polusi udara dengan beralihnya pengguna kendaraan pribadi ke transportasi umum yang lebih ramah lingkungan.
  • Meningkatkan perekonomian lokal dengan kemudahan akses ke pusat bisnis di Jakarta bagi warga Bogor dan sekitarnya.
  • Memperkuat integrasi transportasi publik dengan jaringan KRL, MRT, dan bus yang sudah ada di Jabodetabek.

Dengan adanya studi yang terus berjalan dan minat investor yang cukup tinggi, masyarakat berharap

proyek perpanjangan LRT Jabodebek ke Bogor bisa segera direalisasikan untuk meningkatkan konektivitas transportasi di Jabodetabek. Proyek ini tidak hanya akan membawa perubahan dalam pola transportasi masyarakat, tetapi juga meningkatkan efisiensi dan kenyamanan bagi jutaan komuter yang beraktivitas setiap harinya.

BACA JUGA:Mau Rintis Bisnis Shopee Luncurkan Program Dukungan

Masa Depan LRT Jabodebek dan Harapan Masyarakat

Pembangunan LRT Jabodebek hingga ke Bogor merupakan langkah besar dalam pengembangan transportasi massal di Indonesia. Dengan adanya kajian kelayakan yang masih berlangsung, diharapkan proyek ini bisa segera masuk ke tahap realisasi.

Perpanjangan jalur ini bukan hanya soal peningkatan mobilitas, tetapi juga bagian dari strategi

besar pemerintah dalam mengurangi ketergantungan pada kendaraan pribadi, mengurangi kemacetan, serta menciptakan sistem transportasi perkotaan yang lebih ramah lingkungan.

Meski masih ada beberapa tantangan yang perlu diatasi, optimisme tetap tinggi bahwa proyek ini

akan menjadi kenyataan dalam beberapa tahun mendatang. Semua pihak, baik pemerintah, investor, dan masyarakat, diharapkan dapat mendukung keberlanjutan proyek ini demi kemajuan infrastruktur transportasi di Indonesia.

Ke depan, dengan dukungan yang kuat dari berbagai pihak, LRT Jabodebek dapat menjadi solusi transportasi urban yang efektif, tidak hanya untuk Jakarta dan Bogor, tetapi juga untuk wilayah-wilayah lain yang membutuhkan integrasi transportasi yang lebih baik.

By Admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *