Prabowo Pastikan Danantara Investasi di Proyek Energi
Menteri Pertahanan RI sekaligus Presiden terpilih 2024, Prabowo Subianto, memastikan bahwa perusahaan investasi
Danantara akan turut serta dalam pengembangan proyek-proyek energi strategis di Indonesia.
Pernyataan ini disampaikan Prabowo dalam konferensi pers usai pertemuan bilateral dengan sejumlah mitra strategis dan pelaku industri energi di Jakarta, pekan ini.
Komitmen Danantara untuk berinvestasi di sektor energi nasional dinilai sebagai langkah strategis untuk memperkuat ketahanan energi, memperluas jaringan infrastruktur
serta mendorong pertumbuhan ekonomi nasional melalui investasi asing yang berkelanjutan.
Komitmen Investasi yang Kuat
Dalam keterangannya, Prabowo menyebut bahwa Danantara telah menyatakan keseriusannya dalam mendukung transformasi energi Indonesia. Perusahaan investasi yang dikenal memiliki fokus pada sektor infrastruktur dan energi itu akan menanamkan modalnya pada beberapa proyek penting
termasuk pembangunan pembangkit energi baru dan terbarukan (EBT), modernisasi jaringan distribusi listrik, hingga peningkatan efisiensi energi melalui teknologi canggih.
“Indonesia punya potensi besar dalam bidang energi, dan kita butuh mitra yang memiliki visi jangka panjang. Danantara adalah salah satunya,” ujar Prabowo.
Ia menambahkan bahwa investasi ini bukan hanya soal menanamkan modal, tetapi juga membawa keahlian teknologi, praktik terbaik, dan tata kelola yang baik dalam industri energi.
Fokus pada Energi Baru dan Terbarukan
Salah satu sorotan utama dari komitmen investasi Danantara adalah sektor energi baru dan terbarukan. Pemerintah Indonesia tengah mendorong peralihan dari ketergantungan pada energi fosil ke sumber energi yang lebih bersih seperti tenaga surya, angin, air, dan biomassa.
Target nasional untuk mencapai nol emisi karbon pada 2060 menuntut langkah konkret yang harus dimulai sejak saat ini.
Danantara dikabarkan akan bekerja sama dengan BUMN sektor energi dan swasta lokal untuk membangun sejumlah proyek energi surya di kawasan Indonesia bagian timur.
Wilayah seperti Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Maluku yang memiliki paparan sinar matahari tinggi sepanjang tahun menjadi lokasi strategis untuk pengembangan solar panel berskala besar.
Tak hanya itu, Danantara juga akan menjajaki peluang dalam pengembangan energi hidro dan biomassa berbasis komunitas sebagai bagian dari pemberdayaan masyarakat daerah.
Sinergi Pemerintah dan Sektor Swasta
Prabowo menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, swasta, dan investor asing untuk mempercepat pembangunan sektor energi. Ia memastikan bahwa pemerintah akan memberikan berbagai kemudahan dalam hal regulasi, perizinan, dan dukungan infrastruktur demi memastikan kelancaran proyek.
“Kita ingin menciptakan iklim investasi yang sehat. Pemerintah akan memberikan kepastian hukum dan transparansi proses agar investor merasa aman dan nyaman,” jelas Prabowo.
Ia juga menambahkan bahwa dengan masuknya Danantara, diharapkan akan muncul efek domino positif terhadap peningkatan daya saing industri energi nasional serta terciptanya lapangan kerja baru bagi masyarakat.
Dampak Ekonomi dan Sosial
Investasi besar di sektor energi tidak hanya berpengaruh terhadap ketahanan energi nasional, tetapi juga memiliki dampak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Pembangunan infrastruktur energi akan menciptakan peluang kerja bagi ribuan tenaga kerja lokal, baik di tahap konstruksi maupun operasional.
Selain itu, kehadiran energi bersih di daerah-daerah terpencil juga akan membuka akses terhadap pendidikan, kesehatan, dan kegiatan ekonomi lainnya. Dengan adanya listrik yang stabil, pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM) dapat berkembang, dan masyarakat bisa menikmati layanan publik dengan lebih baik.
Pandangan Danantara
CEO Danantara, melalui pernyataan resminya, mengungkapkan bahwa Indonesia merupakan pasar strategis dengan potensi energi luar biasa. Pihaknya melihat adanya komitmen kuat dari pemerintah untuk memajukan sektor energi secara inklusif dan berkelanjutan.
“Kami percaya bahwa Indonesia adalah mitra jangka panjang dalam membangun ekosistem energi masa depan. Investasi kami tidak hanya berorientasi pada keuntungan finansial, tapi juga pada dampak sosial dan lingkungan yang berkelanjutan,” ujar perwakilan Danantara.
Tantangan dan Harapan
Meski optimis, Prabowo juga tidak menutup mata terhadap tantangan yang mungkin dihadapi. Beberapa hambatan klasik seperti tumpang tindih regulasi, lambatnya birokrasi, serta infrastruktur pendukung yang belum merata harus diatasi dengan serius.
Namun demikian, Prabowo percaya bahwa dengan kemauan politik yang kuat dan kerja sama lintas sektor, hambatan tersebut bisa diatasi. Ia mengajak semua pemangku kepentingan untuk bahu-membahu mendukung akselerasi pembangunan energi di Indonesia.
“Ini adalah momentum kita untuk mandiri dalam energi. Jangan sampai potensi besar yang kita miliki terus menjadi cerita tanpa realisasi. Kita harus bergerak sekarang,” pungkasnya.
Menuju Ketahanan Energi Nasional
Kepastian investasi dari Danantara menandai babak baru dalam perjalanan energi Indonesia.
Dengan dukungan dari mitra strategis internasional, visi menuju ketahanan energi nasional dan transisi menuju energi hijau bukan lagi impian yang jauh.
Prabowo menyampaikan bahwa pemerintahannya di periode mendatang akan memberikan perhatian khusus terhadap sektor energi, baik dari sisi kemandirian maupun keberlanjutan lingkungan.
Ia menutup pernyataannya dengan harapan bahwa Indonesia akan menjadi negara yang mampu menghasilkan dan mengelola energi untuk kepentingan rakyat secara adil dan berkelanjutan.