Bitcoin Hari Ini Bergerak Liar Usai AS Serang Iran, Pasar Kripto Tertekan, Investor Harus Bagaimana?

Pasar aset kripto kembali terguncang oleh dinamika geopolitik global. Pada hari ini, harga Bitcoin menunjukkan pergerakan yang tidak stabil setelah

Amerika Serikat meluncurkan serangan terhadap wilayah strategis di Iran. Ketegangan ini secara langsung menciptakan ketidakpastian

di pasar keuangan global, termasuk pasar kripto yang sangat sensitif terhadap sentimen eksternal.

Pergerakan harga yang liar dan tekanan jual yang meningkat membuat banyak investor bertanya-tanya: bagaimana seharusnya bersikap dalam kondisi seperti ini?

Menurut data dari CoinGecko per Selasa pagi, 24 Juni 2025, harga Bitcoin sempat anjlok dari USD 67.000 ke level terendah USD 63.400 dalam hitungan jam,

sebelum akhirnya rebound ke kisaran USD 65.700. Volatilitas ekstrem ini juga menjalar ke altcoin lainnya seperti Ethereum

Solana, dan Binance Coin yang mencatat koreksi tajam masing-masing 4% hingga 7%.


Bitcoin Hari Ini Bergerak Liar Usai AS Serang Iran, Pasar Kripto Tertekan, Investor Harus Bagaimana?

Serangan Amerika Serikat terhadap fasilitas militer Iran di kawasan perbatasan dilaporkan sebagai respons terhadap dugaan serangan siber yang

sebelumnya dilancarkan oleh kelompok militan yang didukung Iran. Insiden ini bukan hanya memicu kekhawatiran akan

pecahnya konflik berskala luas di Timur Tengah, tetapi juga menyebabkan reaksi cepat dari para pelaku pasar global.

Sebagai dampak langsung, indeks saham dunia melemah, harga minyak melonjak tajam, dan aset-aset berisiko seperti kripto

mengalami aksi jual besar-besaran. Situasi ini mempertegas bahwa aset digital seperti Bitcoin, meskipun sering dianggap

sebagai alternatif lindung nilai, masih sangat dipengaruhi oleh sentimen makro dan geopolitik.


Bitcoin Belum Jadi Safe Haven Sempurna

Meski beberapa pihak menyebut Bitcoin sebagai “emas digital,” kenyataannya mata uang kripto ini belum sepenuhnya menunjukkan

karakteristik sebagai aset safe haven seperti logam mulia. Dalam situasi geopolitik yang penuh ketidakpastian, harga

Bitcoin justru kerap menunjukkan volatilitas tinggi alih-alih stabilitas.

Analis pasar dari KriptoNusantara, Dito Wardana, mengatakan bahwa lonjakan volatilitas Bitcoin dalam situasi konflik internasional

mencerminkan bahwa pasar kripto masih dalam tahap transisi menuju kematangan. “Bitcoin belum sepenuhnya

dianggap aman oleh institusi besar ketika situasi geopolitik memanas. Ini menyebabkan aksi jual terjadi secara cepat, terutama dari investor jangka pendek yang panik,” jelasnya.


Langkah yang Dapat Dilakukan Investor

Dalam kondisi seperti ini, investor disarankan untuk tidak gegabah dalam mengambil keputusan. Berikut beberapa langkah bijak yang bisa dipertimbangkan:

  1. Evaluasi Portofolio
    Lakukan peninjauan kembali terhadap alokasi aset, pastikan tidak terlalu terkonsentrasi pada kripto atau aset berisiko tinggi.

  2. Tetap Tenang dan Jangan Panik Jual
    Keputusan emosional saat harga turun drastis bisa berakibat pada kerugian besar. Tunggu kondisi pasar lebih stabil sebelum membuat langkah besar.

  3. Manfaatkan Volatilitas dengan Strategi Jangka Pendek
    Bagi trader berpengalaman, pergerakan liar seperti ini bisa menjadi peluang untuk mengambil keuntungan dengan strategi swing trade atau scalping.

  4. Diversifikasi
    Diversifikasi portofolio ke aset yang lebih stabil seperti obligasi atau emas bisa menjadi penyeimbang risiko.

  5. Ikuti Perkembangan Geopolitik
    Selalu update dengan informasi terbaru mengenai konflik internasional dan dampaknya terhadap pasar global.

Baca juga: 2 Wanita Ditemukan Tewas di Bawah Pohon Sawit di Solok,


Prospek Pasar Kripto ke Depan

Meskipun situasi saat ini penuh gejolak, para analis sepakat bahwa potensi jangka panjang dari kripto, terutama Bitcoin dan Ethereum, masih tetap menjanjikan.

Namun, investor harus memahami bahwa dalam jangka pendek, volatilitas akan terus mendominasi terutama jika ketegangan antara AS dan Iran terus meningkat.

Secara keseluruhan, pergerakan liar Bitcoin hari ini mencerminkan sensitivitas tinggi pasar kripto terhadap faktor eksternal.

Dalam menghadapi tekanan ini, investor dituntut untuk cermat dalam menyusun strategi dan tetap berpegang pada prinsip investasi jangka panjang yang rasional.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Exit mobile version