Polisi Periksa Dokter-Perawat Terkait Jasad Bayi Ditinggal Ortu di RS Jakbar

Polisi Periksa Dokter-Perawat Terkait Jasad Bayi Ditinggal Ortu di RS Jakbar

Kasus tragis penemuan jasad bayi laki-laki berinisial MS yang ditinggalkan oleh orang tuanya di sebuah rumah sakit di Grogol

Petamburan, Jakarta Barat, kini tengah dalam penyelidikan polisi.

Bayi berusia lima bulan itu meninggal setelah menjalani perawatan di Instalasi Gawat Darurat (IGD) rumah sakit tersebut.

Pihak kepolisian telah memeriksa sejumlah saksi, termasuk dokter, perawat, dan tetangga yang mengantar bayi ke rumah sakit.

Polisi Periksa Dokter-Perawat Terkait Jasad Bayi Ditinggal Ortu di RS Jakbar
Polisi Periksa Dokter-Perawat Terkait Jasad Bayi Ditinggal Ortu di RS Jakbar

(Saksi yang diperiksa) dokter piket, dokter yang menangani, perawat yang menangani, dan satu lagi tetangga yang mengantar,” ujar Kanit Reskrim Polsek Grogol Petamburan, AKP Aprino Tamara, Rabu (1/1/2025).

Penyelidikan dan Klarifikasi Biaya Perawatan

Salah satu aspek yang menjadi perhatian polisi adalah biaya perawatan bayi di rumah sakit yang disebut mencapai Rp 3,6 juta.

Biaya ini diklaim tidak dapat ditanggung oleh BPJS, yang diduga menjadi alasan orang tua bayi meninggalkan jasad anak mereka di rumah sakit. AKP Aprino Tamara menyebutkan, “Itu kan bahasa kedokteran, yang pasti (biaya) perawatan si bayi, sampai meninggal di rumah sakit tersebut.”

Penyebab pasti kematian bayi masih menunggu hasil autopsi dari pihak medis. Proses ini diharapkan dapat memberikan kejelasan atas kondisi bayi sebelum meninggal.

Upaya Polisi Melacak Orang Tua Bayi

Polisi saat ini tengah berusaha mencari keberadaan orang tua bayi, yang sebelumnya tinggal di sebuah kontrakan di daerah Jelambar, Jakarta Barat. Namun, ketika polisi mendatangi kontrakan tersebut, orang tua bayi sudah tidak ditemukan di tempat.

Sebelum menghilang, orang tua bayi sempat mengatakan kepada pihak rumah sakit bahwa mereka akan mencari biaya perawatan yang tidak dapat ditanggung oleh BPJS. Namun, hingga saat ini, mereka tidak kembali untuk mengambil jasad bayi mereka.

Polisi menduga ada kemungkinan tekanan ekonomi menjadi alasan utama tindakan tersebut, tetapi penyelidikan lebih lanjut masih dilakukan untuk memastikan motif sebenarnya.

Kasus jasad bayi yang ditinggalkan di RS Grogol Petamburan menyoroti pentingnya pemahaman lebih mendalam tentang akses layanan kesehatan bagi masyarakat.

Polisi terus menyelidiki kasus ini dengan memeriksa tenaga medis dan saksi lainnya, sembari berupaya menemukan orang tua bayi.

Hasil autopsi dan penyelidikan diharapkan dapat memberikan kejelasan atas insiden tragis ini.

 

By Admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *