Penjelasan Manajemen Hotel Tentrem soal Polemik Penggunaan Foto Candi Prambanan
Manajemen Hotel Tentrem memberikan klarifikasi terkait polemik yang muncul mengenai penggunaan foto
Candi Prambanan dengan latar Gunung Sumbing yang diambil oleh fotografer Bambang Wirawan. Dalam penjelasannya, Public Relations Manager Hotel Tentrem, Venta
Pramushanti, mengungkapkan bahwa pihaknya telah menerima aduan dari Bambang Wirawan yang merasa keberatan atas penggunaan foto tersebut tanpa izin.
Venta menegaskan bahwa pihak hotel sangat menghargai hak cipta karya fotografer dan menghormati upaya yang telah dilakukan untuk menghasilkan gambar tersebut.
Venta juga menjelaskan bahwa foto karya Bambang Wirawan sempat digunakan oleh Hotel Tentrem pada laman resmi mereka sebagai ilustrasi untuk memberikan gambaran lebih deskriptif mengenai destinasi wisata Candi Prambanan.

Tujuan penggunaan foto itu adalah untuk memberikan informasi lebih lengkap mengenai obyek wisata Candi Prambanan kepada pengunjung website kami,” kata Venta. Penggunaan gambar tersebut dimaksudkan untuk memperkaya pengalaman pengunjung yang mencari informasi terkait wisata di Yogyakarta.
Namun, Venta juga menegaskan bahwa foto tersebut diunggah oleh pengelola laman atau pihak ketiga yang menangani situs web hotel. Foto itu bukanlah diunggah langsung oleh manajemen Hotel Tentrem. “Leres (betul oleh pihak ketiga) diunggahnya oleh mereka.
Di website sebagai informasi, gambaran deskriptif obyek wisata i Jogja.
Tidak digunakan secara komersil karena kami tidak menawarkan paket ke Candi Prambanan,” jelasnya.
Pihak manajemen Hotel Tentrem berharap agar semua pihak dapat memahami konteks penggunaan gambar tersebut dan memastikan bahwa itu hanya digunakan untuk tujuan informasi tanpa adanya niat komersial.
Venta menambahkan bahwa pihak hotel sangat terbuka untuk berdialog dan bekerja sama dengan fotografer untuk menghindari kesalahpahaman lebih lanjut.
Ia juga berharap agar langkah tersebut dapat menghindari kerugian bagi kedua belah pihak dan menghargai hak cipta serta karya seni yang telah dihasilkan.
Dengan klarifikasi ini, manajemen Hotel Tentrem berharap dapat menyelesaikan polemik ini
dengan baik dan menjaga hubungan yang baik dengan pihak-pihak terkait, khususnya dengan Bambang Wirawan sebagai fotografer yang karyanya telah digunakan.
Mereka juga berharap dapat lebih berhati-hati dalam memilih konten yang diunggah di masa depan agar tidak terjadi kesalahan serupa.